Selasa, 01 Desember 2020

 Blockboard vs Multipleks, Mana yang Lebih Baik?

Sebagai material kayu olahan yang paling populer digunakan untuk kebutuhan desain interior, blockboard dan multipleks (plywood) sama-sama memiliki kualitas ketahanan yang baik. Karena ini, sering kali kita pun dipusingkan saat harus memilih di antara keduanya. Material mana yang lebih baik untuk mendukung tampilan interior sekaligus teruji ketahanannya?

Sekilas blockboard dan multipleks terlihat sama, namun sebenarnya blockboard memiliki perbedaan dengan plywood baik dalam tampilan akhir, aplikasi maupun fungsi. Perbedaan ini yang selanjutnya menjadi pertimbangan dalam memilih antara blockboard dan multipleks.

Kelebihan dan kekurangan blockboard terhadap multipleks dapat ditelusuri lebih jauh melalui beberapa aspek berikut ini :

Material dasar


Berbeda dari multipleks yang terbuat dari lapisan kayu solidblockboard tersusun dari balok-balok kayu lunak dan memiliki lapisan multipleks setebal 20-30 mm di bagian tengahnya. Bagian atas dan bawah permukaan blockboard dilapisi veneer kayu sehingga menampilkan kesan halus dan mengilap.

Lapisan multipleks yang digunakan terbuat dari kayu asli.  Maka, blockboard secara tidak langsung juga dikelompokkan ke dalam jenis multipleks.


Jika bagian luarnya terlapisi oleh kayu jati, blockboard tersebut dinamakan teablock. Multipleks sendiri terdiri dari banyak jenis dan tingkatan yang dibagi berdasarkan tingkat kekuatan dan fungsinya.


Kegunaan

Karena dilapisi oleh veneerblockboard dapat memberikan tampilan akhir yang lebih halus dan licin sehingga sangat cocok untuk menampilkan kesan elegan dan modern di dalam ruangan. Oleh sebab itu, blockboard biasanya diaplikasikan untuk furnitur interior, seperti meja kerjarak buku, dan kitchen set.

Sedangkan, kuatnya tampilan tekstur kayu pada multipleks memang cocok untuk kamu yang menyukai pesona kayu alami. Kesan natural tersebut bisa kamu datangkan dengan mudah baik di dalam maupun di luar ruangan.

Sebaiknya gunakan blockboard hanya untuk kebutuhan desain inetrior saja. Selain karena hanya mudah rekat dengan lem khusus interior, lapisan veneer yang membalut permukaan blockboard juga lebih mudah lapuk dan terkelupas saat terkena udara luar.

Kekuatan dan durabilitas

Dalam hal kekuatan dan ketahanan, multipleks memang lebih unggul dibandingkan blockboard. Multipleks lebih tahan terhadap air dan pelapukan akibat kondisi ruangan yang lembab. Namun, multipleks yang berukuran panjang mudah memuai atau melengkung di bagian tengahnya.

Tidak seperti multipleks, blockboard memiliki karakter kayu yang lebih kaku sehingga resiko pemuaian dapat dihindari. Bila membutuhkan kayu olahan untuk furnitur yang memiliki panjang 2-3 meter, gunakanlah blockboard.

Tersusun dari komposisi lapisan kayu yang seimbang membuat blockboard dan multipleks sama-sama tahan terhadap guncangan dan benturan. Dimensi keduanya yang cukup stabil pun mencegah keretakkan atau perubahan bentuk.

Berat

Lapisan kayu solid yang menyusun multipleks membuat dimensinya lebih solid dan padat. Hal ini juga menyebabkan ia memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan blockboard yang hanya tersusun dari kayu lunak. Bobot blockboard yang ringan memudahkannya untuk dipindahkan kemana-mana. Pemasangan blockboard pun terasa lebih praktis.

Pengolahan dan aplikasi

Meski terhitung sama-sama lebih mudah dibentuk menjadi furnitur dibandingkan kayu olahan jenis lainnya,  untuk mengolah multipleks yang cukup tebal diperlukan mesin pemotong khusus. Blockboard yang dimensinya lebih tipis dapat dipotong menggunakan gergaji dan alat pemotong kayu biasa.

Untuk mengaplikasikan jenis perekat, seperti lem dan semen juga alat-alat penghubung, seperti baut, paku, dan engsel dapat dilakukan dengan mudah pada blockboard maupun multipleks. Namun bukan berarti keduanya dapat dimodifikasi ke dalam bentuk apapun. Blockboard dan multipleks tidak bersifat elastis sehingga hanya dapat diaplikasikan untuk bentuk-bentuk dengan permukaan datar saja.

Perawatan dan harga

Tingkat durabilitas blockboard yang tidak sebaik multipleks membuatnya membutuhkan perawatan yang lebih. Bersihkan blockboard dengan kain pembersih yang kering dan usahakan untuk menghindari furnitur yang terbuat dari blockboard digenangi oleh air.

Sementara itu,  multipleks cenderung lebih mudah menyerap noda sehingga perlu segera dibersihkan saat terkena noda cair terutama yang bersifat kental. Sedikit berbeda dengan blockboard, gunakanlah kain yang lebih basah untuk mengelapnya, kain microfiber dapat menjadi pilihan.

Untuk harga, keduanya memiliki kisaran harga yang tidak terpaut jauh, namun blockboard memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan multipleks.

Bagaimana, apakah kamu sudah bisa menentukan di antara blockboard dan multipleks (plywood) untuk hunianmu? Menentukan pilihan antara kedua material ini akan lebih mudah ketika menyesuaikan kebutuhanmu dengan fungsi dan keunggulan yang dimilikinya.

Sumber : https://www.dekoruma.com/artikel/78428/perbedaan-blockboard-dan-multipleks



Tidak ada komentar:

Posting Komentar